Home
Obesitas, Metabolisme dan Golongan Darah
- Details
- Written by Dr. Christine Rosalina Lopulalan
- Category: Health
- Hits: 8154
Hampir di sepanjang sejarah, manusia berjuang melawan kelaparan. Orang yang memiliki paling banyak otot pada tulang mereka adalah orang-orang yang mampu bertahan hidup. Wanita berpinggul dan berpaha lebar lebih baik dalam hal menyediakan lemak yang diperlukan untuk perkembangan janin dan produksi susu yang cukup bagi bayi yang sedang tumbuh. Jadi, pertambahan berat badan memiliki banyak nilai tambah, dengan menjadi sumber energi simpanan untuk menghadapi masa kelaparan. Ini adalah cara alami untuk menjamin kelestarian ras manusia.
Etiologi dan Pathogenesis Diare Persisten
- Details
- Written by dr. Deddy Satriya Putra, Sp.A (K)
- Category: Pediatric
- Hits: 6347
Pendahuluan
Diare persisten merupakan penyebab penting kematian pada anak di negara berkembang. Organisasi Kesehatan Dunia mengakui bahwa usaha untuk mengendalikan diare persisten belumlah cukup. Beberapa studi telah dilakukan untuk dapat merumuskan strategi penatalaksanaan dan pengendalian diare persisten.1 Sekitar 10 – 15 % episode diare akut akan menjadi diare persisten yang sering menyebabkan gizi buruk dan meningkatkan kematian. Diare persisten sebagai penyebab 30 – 50 % kematian karena diare di negara berkembang.2,3
Diare Persisten Pada Anak
- Details
- Written by dr. Deddy Satriya Putra, Sp.A.
- Category: Pediatric
- Hits: 14979
Diare persisten didefinisikan sebagai berlanjutnya episode diare selama 14 hari atau lebih yang dimulai dari suatu diare cair akut atau berdarah (disentri)4. Kejadian ini sering dihubungkan dengan kehilangan berat badan dan infeksi non intestinal5. Diare persisten tidak termasuk diare kronik atau diare berulang seperti penyakit sprue, gluten sensitive enteropathi dan penyakit Blind loop4. Walker-Smith mendefinisikan sebagai diare yang mulai secara akut tetapi bertahan lebih dari 2 minggu setelah onset akut6.
Association between Socioeconomic Status and the Prevalence of Intestinal Worm Infection in Primary School Children
- Details
- Written by dr. Deddy Satriya Putra, Sp.A (K)
- Category: Pediatric
- Hits: 5250
Intestinal worm infection, is still high in Indonesia. It is understood because Indonesia is a developing country with low socioeconomic status, knowledge, environmental and personal hygiene. This can support the spread and infection of worms. The highest prevalence and intensity were found in primary school children. In North Sumatera, the prevalence of 57-90% in 1995 was found in Suka village which is located at 1400 meter above sea level with temperatures between 18-22 oC and humidity of 70%.4 The number of primary school children infected was relatively high (648 persons). The population was 3821 people. Many with low income are predicted to be highly infected by intestinal worms.
Page 4 of 8